Flow

Jumat, 04 Maret 2011

Mendung Harapan di Kala Pagi

Dahulu seperti langit kelam yang menyelimuti bumi yang sesak ini
Mendung bergelayut di kaki - kaki langit,, menahan beban untuk melangkah,,,
Burung - burung pun enggan untuk berkicau,,, bahkan menyapa Sang Mentari pagi,,
Ah,, mendung tak berkesudahan ini,, semakin memudarkan semangat pagi yang datang di hari ini,,

 Tapi,, mendung seperti itu tak datang lagi di pagi hari ini,,,
 Mendung yang datang di hari ini,, adalah mendung bahagia untuk hari ini, hingga 1000 tahun lagi,,
 Kasih,, andai kau tau betapa hati ini merindukan masa-masa akan hadirnya mendung seperti ini,,,
 Entah sudah berapa banyak lelehan air mata yang berlinang,, demi menuju muara kebahagiaan,,

 Ribuan untaian tasbih ku ucapkan,, di kala malam menjemput,, dengan kabut yang turut menyelimuti,,,
 Ku untai kembali jutaan tasbih di kala siang datang dengan cerahnya mentari,,,
 Dan kini,, kurajut helai demi helai,, butir demi butir tasbih untuk mu yang terkasih,,

 Duhai senja yang akan datang menghampiri hari ini,,,
 Titip salam rindu ku,,, kepada kekasih pujaan,,,
 Titip doa harapan ku pada Tuhan Maha Kasih,,,
 Sampaikan padanya betapa aku mensyukuri karunia-Nya,,

 Terima Kasih Tuhan,, Terima kasih yang teramat dalam ku ucapkan pada-Mu
 Kini,, ijinkan aku mengutai kembali ribuan tasbih kepada-Mu,,,
 Ribuan tasbih sebagai pengharapan ku dan dia,,